Satu persatu mereka melihat kedatangan hantu, antara lain hantu Pocong, Kuntilanak, Tuyul, Sundel Bolong, dan LUNA (20 tahun) gadis yang telah menjadi hantu, ia tewas karena kecelakaan mobil saat mereka pulang dari Puncak, yang dilihat samar oleh Bekti. Karena sesuatu hal mereka keseleo ngomong, "Jaelangkung, jaelangkung, datang tak dijemput pulang diantar!", akibatnya para hantu tersebut meneror sepanjang malam. Untung bagi mereka karena tak lama kemudian azan Subuh berkumandang dan para hantu itu pun pergi.
Keesokan harinya saat mereka tiba di Jakarta, mereka berempat berjanji untuk tidak main Jaelangkung lagi. Lalu semuanya berjalan seperti sedia kala dan hari itu mereka sibuk dengan kuliah masing-masing.
Tapi malamnya... teror demi teror muncul. Dimulai dari Keti yang sepanjang malam tidak bisa tidur karena terus mendengar suara tangisan anak kecil di halaman rumahnya, tapi saat dia coba ngecek ke halaman ternyata tak ada seorangpun di sana. Sementara Bella, dia malah melihat bayangan Pocong di tirai kamar kosnya. Begitu juga halnya dengan Gugun yang sepanjang malam tak berhenti mendengar sayup-sayup suara tangisan Kuntilanak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar